By zeynabansari - Mon Oct 23, 2017 11:35 am
- Mon Oct 23, 2017 11:35 am
#65417
Oleh : Norhan Alquersh
Diterjemahkan dari WHY DO WE BELIEVE THAT IMAM AHMED AL HASSAN AS. IS WITH THE BLACK BANNERS
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Segala puji hanya milik Allah, Penguasa alam semesta
Ya Allah, kirimkanlah salam dan shalawat kepada Muhammad dan Keluarga Muhammad, para Imam dan Mahdyeen
Assalamu alaykum waRahmtullah waBarakatuh saudara-saudaraku, ansar dan ansaria
Sebelum aku melanjutkan, aku ingin meminta maaf kepada para pencari kebenaran yang tulus, atas nama saudara-saudaraku ansar dan ansaria, apabila merasa tersinggung perasaannya dikarenakan (perkataan) para ansar dan ansaria. Aku yakin hal ini bukanlah disengaja. Kita semua merasa terkejut dan kewalahan oleh kebenaran-kebenaran yang telah terbuka hari demi hari yang membuktikan bahwa ada konspirasi yang sudah dan sedang terjadi untuk melawan Imam Ahmed Al Hassan (as). Kita semua merasa marah dikarenakan konspirasi ini. Kita semua merasa marah karena selama bertahun-tahun ini kita telah ditipu dan dikendalikan oleh sekelompok perampas hak Keluarga Muhammad (as). Jadi sekali lagi, aku meminta maaf apabila kemarahan ini kami lampiaskan dalam bentuk serangan personal terhadap kalian, saudara-saudaraku ansar dan ansaria. InshAllah mulai dari sekarang marilah kita membuat tempat ini sebagai landasan dimana kita saling menghormati satu sama lain dalam mendiskusikan semua bukti-bukti.
Namun, tidak ada maaf bagi mereka yang menggunakan bahasa yang vulgar, ancaman, bahasa yang kasar dll. Ini adalah peringatan terakhir dan kalau tidak ditaati maka kalian akan dilarang untuk ikut serta di dalam forum ini. Setiap orang dipersilakan untuk berdebat, sepanjang saling menghormati satu sama lain. Akan tetapi bahasa yang kasar dan serangan personal, sekali lagi, tidak akan kami toleransi.
Sekali lagi, aku menyatakan bahwa serangan personal tidak akan ditoleransi. Kebanyakan dari para pemfitnah yang aku telah saksikan adalah mereka yang tidak mempunyai bukti apapun dan mereka merekayasa kebohongan. Tetapi marilah kita asumsikan bahwa kamu mempunyai bukti terhadap sejarah “buruk” seseorang, dan kemudian kamu menemui orang itu dan mengatakan “aku tahu apa yang kamu lakukan di masa lalu, kamu mempunyai sejarah yang menjijikan, kamu adalah ... dll”, maka dari itu ada beberapa poin yang harus ditetapkan di sini:
Pertama: Apakah membicarakan tentang sejarah hidup seseorang lantas dapat menyangkal atau membuktikan kebenaran dari Black Banners? Imam Ali (as) berkata: “Lihat pada apa yang dikatakan, bukan pada siapa yang mengatakannya.”
(Catatan: Memangnya kamu mengetahui bahwa seseorang yang sejarah hidupnya yang kamu telah ungkap ini belum bertobat dari “dosa” apapun yang telah kamu tuduhkan? Memangnya kamu tahu bahwa Allah SWT sekarang ini tidak merasa puas terhadap (tindakan) dari seseorang ini lebih daripada Allah SWT terhadap kamu?! Dan lagi, hal yang terpenting adalah: Apakah dengan “membuktikan” bahwa seseorang ini mempunyai sejarah hidup yang buruk dapat membuktikan benar atau tidaknya panggilan dawa ini ?!)
Kedua: Apakah kamu suka ketika seorang Sunni atau Syiah 12 berkata kepadamu: “Memangnya kamu siapa, berani sekali kamu mengatakan kepadaku bahwa Ahmed Al Hassan adalah Qaim yang sesungguhnya, padahal kamu dulu melakukan zina dan minum alkohol!” Berapa banyak dari kita yang tidak pernah melakukan dosa bahkan setelah mempercayai Imam Ahmed Al Hassan (as)? Apakah kamu suka bahwa dosa-dosa yang kita lakukan menjadi alasan bagi non-ansar untuk menentang kita dan agar supaya mereka tidak mendengar dari kita tentang Dawa ini?
Ketiga: Melakukan serangan-serangan personal , dan bukannya menyanggah dengan menggunakan bukti-bukti yang valid, hanya menunjukkan kekurangan dari si penyerang. Imam Ahmed Al Hassan (as) telah datang kepada kita dengan membawa bukti-bukti, dan ia menunjukkan kesesatan orang lain juga melalui bukti, bukan dengan menyerang sejarah hidup mereka atau menyerang mereka pada level personal. Berapa banyak Imam yang berdebat dengan orang-orang kafir? Semua Imam (as). Seberapa menjijikan riwayat hidup yang dipunyai orang-orang kafir itu? Sangat menjijikan. Tetapi berapa kalikah kamu melihat seorang Imam menyerang riwayat hidup dari orang-orang kafir itu dan bukannya mendebat mereka dengan menggunakan bukti-bukti yang komplit untuk menyanggah klaim mereka? Tidak pernah.Semua Imam (as) dan sahabat sejati mereka akan selalu berdebat dengan bukti-bukti yang lengkap, dan akan selalu menyanggah bukti-bukti yang diberikan oleh lawan debat mereka juga dengan bukti-bukti lagi. Bukan dengan serangan personal.
Keempat: Bahkan jika kamu mempunyai masalah pribadi dengan seseorang atau jika kamu tidak mempunyai pandangan yang baik terhadap seseorang, Allah SWT berfirman di dalam Al Qur’an: {Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik, membawa suatu berita, maka PERIKSALAH DENGAN TELITI, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah, kepada suatu kaum, tanpa mengetahui keadaannya, yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.} [49:6]. Allah SWT tidak mengatakan jika orang fasik datang kepadamu membawa suatu berita maka katakan kepadanya bahwa kamu adalah orang fasik jadi aku tidak akan mendengarkan apa yang kamu katakan! Namun Allah SWY berkata untuk memeriksa dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
Terakhir: Imam Ahmed AlHassan (as) berkata: “ Jadikanlah dirimu perhiasan bagi Keluarga Muhammad dan jangan menjadi beban bagi mereka. Buatlah orang-orang mengetahui kebenaran melalui kasih sayang, dan perlakukan mereka seperti kamu ingin diperlakukan (oleh orang lain), musnahkan segala kebatilan di dalam diri mereka dengan (mengucapkan) kata-kata yang baik. Bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik, dan disertai dengan bukti-bukti yang lengkap, dan jangan perlakukan mereka dengan keras atau juga dengan kekasaran sehingga kamu tidak menjadi penolong bagi kebatilan dan kebebalan di dalam diri mereka. Allah Yang Maha Kuasa berfirman: {Serulah (manusia) kepada jalan Rabb-mu dengan hikmah dan (dengan) pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Rabb-mu, Dia-lah yang lebih mengetahui, tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya, dan Dia-lah yang lebih mengetahui, orang-orang yang mendapat petunjuk.} [Al Quran 16:125]
Sebuah pesan yang penting sebelum kita mulai:
“Assalamu alaykum waRahmtullah waBarakatuh. Saudara-saudaraku ansar dan ansaria yang suci, Wahai kalian yang telah mendukung kebenaran, bersabarlah dan hiasi dirimu dengan kesabaran, dan jangan biarkan musuh-musuh Allah memprovokasi kalian dan jangan rendahkan dirimu serendah standar moral mereka, moral Umar dan Abu Bakar, dan Usman. Hiasi diri kalian dengan kesabaran, dan kalian adalah orang-orang yang tinggi moralnya inshAllah. Dan ingatlah selalu: “Sebuah pesan dari salah satu mereka yang suci kepada kalian semua yang mempercayai Black Banners dan yang telah mengumumkan kepercayaannya itu. Ingatlah apa yang dikatakan oleh Amirul Mukminin Ali bin Abi Talib (as) kepada Abu Dharr: “Wahai Abu Dharr! Engkau marah (kepada musuh-musuh Allah) demi Allah, jadi berharaplah kepada Dia, yang kepada musuh-musuhNya kemarahanmu tertumpah. Orang-orang menakutimu karena mereka khawatir akan hal-hal duniawi mereka, dan engkau takut kepada mereka karena engkau khawatir akan agamamu. Maka, tinggalkanlah pada tangan mereka apa yang mereka khawatirkan, dan larilah dari mereka dengan apa yang engkau khawatirkan. Mereka sangat membutuhkan apa yang telah engkau halangi dari mereka. Dan engkau tidak membutuhkan apa yang mereka halangi darimu. Esok engkau akan mengetahui siapa pemenangnya dan siapa yang paling patut ditiru. Jika surga dan bumi digabungkan ke atas seorang mukmin dan ia menakuti Allah, maka Allah akan membuat baginya jalan keluar dari keduanya! Abu Dharr, jangan biarkan apapun menjadi sahabatmu kecuali kebenaran, dan tak ada satupun yang membuatmu kesepian kecuali kebatilan. Jika engkau telah menerima duniawi mereka, mereka seharusnya mencintaimu. Dan jika engkau mempunyai bagian di dalamnya maka mereka seharusnya memberimu tempat berlindung.”
Juga:
Apabila kamu menyatakan bahwa kamu mengikuti Allah SWT, maka Allah SWT berfirman di dalam Al Qur’an:
{Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik, membawa suatu berita, maka PERIKSALAH DENGAN TELITI, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah, kepada suatu kaum, tanpa mengetahui keadaannya, yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.} [49:6]
Jika kamu mengklaim bahwa kamu mengikuti Imam Ahmed AlHassan (as), maka ia (as) berkata:
“Aku, dan aku berlindung dari keakuan (ego)ku, tidak pernah mengatakan kepada siapapun untuk mengikutiku dengan mata (dan pikiran) tertutup, aku malah berkata bukalah matamu dan bedakanlah bukti-bukti (kami), dan ketahuilah siapa sang pembawa kebenaran supaya kamu selamat dari api neraka.”
Dan ia (as) juga berkata:
“Wahai manusia, janganlah tertipu oleh ulama-ulama sesat dan pendukung-pendukung mereka. BACA, TELITI, PERIKSA DENGAN CERMAT, PELAJARI, dan ketahui kebenaran OLEH DIRIMU SENDIRI. Janganlah bergantung kepada seseorang untuk menentukan akhiratmu yang menyebabkan kamu menyesalinya di hari kemudian ketika tak ada satu penyesalan pun yang akan berguna bagimu { Dan mereka berkata: 'Ya Rabb-kami, sesungguhnya kami telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar)}”
Tetapi apakah yang dikatakan oleh Kantor Najaf dan pendukung-pendukungnya kepada kalian, wahai Ansar Allah?
Mereka memerintahkan kepada kalian untuk memutuskan pertemanan (unfriend) dengan pendukung-pendukung Black Banners, abaikan mereka, jangan berdebat dengan mereka, jangan baca posting mereka, jangan meneliti, jangan pelajari, dan jangan selidiki (bukti-bukti mereka)!
Dan mereka yang mengklaim bahwa mereka adalah seorang ansar berkata kepada kami:
“Jika Kantor Najaf berkata bahwa kamu sesat, itu artinya kamu memang sesat. Kami tidak perlu lagi untuk mendengar bukti-buktimu!!!!”
Ajaran siapa yang Kantor Najaf dan para pendukungnya sedang ikuti?
Imam maksum sendirilah yang mengatakan bahwa ia tidak pernah berkata kepada siapapun untuk mengikutinya tanpa berpikir, ia (as) malah memerintahkan kita untuk membaca, meneliti, mempelajari, mengetahui kebenaran oleh kita sendiri, dan tidak bergantung kepada seseorang untuk menentukannya bagi kita! Allah Yang Maha Kuasa memerintahkan kita untuk MENYELIDIKI bahkan jika ada orang yang fasik datang kepada kita membawa berita/informasi.
Kantor Najaf berkata: IKUTI KAMI TANPA PERLU BERPIKIR! JANGAN SELIDIKI, JANGAN PELAJARI, JANGAN DENGARKAN, JANGAN TELITI!
Jadi ajaran siapa yang kalian sedang ikuti wahai Ansar Allah?
Ajaran Allah SWT dan Imam Ahmed Al Hassan (as), atau ajaran si Samiri dan Anak Sapi (calf)?
Jadi inshAllah marilah kita pergunakan tempat ini sebagai landasan untuk saling menghormati untuk menjawab pertanyaan apapun berkenaan dengan Panggilan Dawa Kebenaran dari Imam Ahmed Al Hassan (as) bersama dengan Black Bannersnya. Untuk sekarang aku akan melanjutkan dan memberikan poin-poin umum tentang bagaiman semua ini dimulai berdasarkan dari yang aku tahu.
Topik-topik yang akan kita diskusikan:
1. Bagaimana panggilan dawa Black Banners dimulai?
2. Bukti-bukti apa yang menunjukkan bahwa Black Banners adalah yang benar di dalam klaimnya?
3. Bukti-bukti bahwa Imam Ahmed AlHassan (as) berada di dalam ghayba (silent absence) sejak tahun 2008 dan berakhir di hari kematian Raja Abdullah.
4. Mengapa Imam Ahmed AlHassan (as) pada saat itu tidak menyelamatkan ansarnya jika Kantor Najaf betul-betul merampas haknya dan berpura-pura sebagai Imam (as)? Mengapa Imam (as) pada saat itu diam saja?
5. Bukti –bukti bahwa ansar akan memerangi Ahmed AlHassan (as) yang asli.
Semoga Allah SWT memberi petunjuk bagi barangsiapa yang ingin diberi petunjuk.
Diterjemahkan dari WHY DO WE BELIEVE THAT IMAM AHMED AL HASSAN AS. IS WITH THE BLACK BANNERS
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Segala puji hanya milik Allah, Penguasa alam semesta
Ya Allah, kirimkanlah salam dan shalawat kepada Muhammad dan Keluarga Muhammad, para Imam dan Mahdyeen
Assalamu alaykum waRahmtullah waBarakatuh saudara-saudaraku, ansar dan ansaria
Sebelum aku melanjutkan, aku ingin meminta maaf kepada para pencari kebenaran yang tulus, atas nama saudara-saudaraku ansar dan ansaria, apabila merasa tersinggung perasaannya dikarenakan (perkataan) para ansar dan ansaria. Aku yakin hal ini bukanlah disengaja. Kita semua merasa terkejut dan kewalahan oleh kebenaran-kebenaran yang telah terbuka hari demi hari yang membuktikan bahwa ada konspirasi yang sudah dan sedang terjadi untuk melawan Imam Ahmed Al Hassan (as). Kita semua merasa marah dikarenakan konspirasi ini. Kita semua merasa marah karena selama bertahun-tahun ini kita telah ditipu dan dikendalikan oleh sekelompok perampas hak Keluarga Muhammad (as). Jadi sekali lagi, aku meminta maaf apabila kemarahan ini kami lampiaskan dalam bentuk serangan personal terhadap kalian, saudara-saudaraku ansar dan ansaria. InshAllah mulai dari sekarang marilah kita membuat tempat ini sebagai landasan dimana kita saling menghormati satu sama lain dalam mendiskusikan semua bukti-bukti.
Namun, tidak ada maaf bagi mereka yang menggunakan bahasa yang vulgar, ancaman, bahasa yang kasar dll. Ini adalah peringatan terakhir dan kalau tidak ditaati maka kalian akan dilarang untuk ikut serta di dalam forum ini. Setiap orang dipersilakan untuk berdebat, sepanjang saling menghormati satu sama lain. Akan tetapi bahasa yang kasar dan serangan personal, sekali lagi, tidak akan kami toleransi.
Sekali lagi, aku menyatakan bahwa serangan personal tidak akan ditoleransi. Kebanyakan dari para pemfitnah yang aku telah saksikan adalah mereka yang tidak mempunyai bukti apapun dan mereka merekayasa kebohongan. Tetapi marilah kita asumsikan bahwa kamu mempunyai bukti terhadap sejarah “buruk” seseorang, dan kemudian kamu menemui orang itu dan mengatakan “aku tahu apa yang kamu lakukan di masa lalu, kamu mempunyai sejarah yang menjijikan, kamu adalah ... dll”, maka dari itu ada beberapa poin yang harus ditetapkan di sini:
Pertama: Apakah membicarakan tentang sejarah hidup seseorang lantas dapat menyangkal atau membuktikan kebenaran dari Black Banners? Imam Ali (as) berkata: “Lihat pada apa yang dikatakan, bukan pada siapa yang mengatakannya.”
(Catatan: Memangnya kamu mengetahui bahwa seseorang yang sejarah hidupnya yang kamu telah ungkap ini belum bertobat dari “dosa” apapun yang telah kamu tuduhkan? Memangnya kamu tahu bahwa Allah SWT sekarang ini tidak merasa puas terhadap (tindakan) dari seseorang ini lebih daripada Allah SWT terhadap kamu?! Dan lagi, hal yang terpenting adalah: Apakah dengan “membuktikan” bahwa seseorang ini mempunyai sejarah hidup yang buruk dapat membuktikan benar atau tidaknya panggilan dawa ini ?!)
Kedua: Apakah kamu suka ketika seorang Sunni atau Syiah 12 berkata kepadamu: “Memangnya kamu siapa, berani sekali kamu mengatakan kepadaku bahwa Ahmed Al Hassan adalah Qaim yang sesungguhnya, padahal kamu dulu melakukan zina dan minum alkohol!” Berapa banyak dari kita yang tidak pernah melakukan dosa bahkan setelah mempercayai Imam Ahmed Al Hassan (as)? Apakah kamu suka bahwa dosa-dosa yang kita lakukan menjadi alasan bagi non-ansar untuk menentang kita dan agar supaya mereka tidak mendengar dari kita tentang Dawa ini?
Ketiga: Melakukan serangan-serangan personal , dan bukannya menyanggah dengan menggunakan bukti-bukti yang valid, hanya menunjukkan kekurangan dari si penyerang. Imam Ahmed Al Hassan (as) telah datang kepada kita dengan membawa bukti-bukti, dan ia menunjukkan kesesatan orang lain juga melalui bukti, bukan dengan menyerang sejarah hidup mereka atau menyerang mereka pada level personal. Berapa banyak Imam yang berdebat dengan orang-orang kafir? Semua Imam (as). Seberapa menjijikan riwayat hidup yang dipunyai orang-orang kafir itu? Sangat menjijikan. Tetapi berapa kalikah kamu melihat seorang Imam menyerang riwayat hidup dari orang-orang kafir itu dan bukannya mendebat mereka dengan menggunakan bukti-bukti yang komplit untuk menyanggah klaim mereka? Tidak pernah.Semua Imam (as) dan sahabat sejati mereka akan selalu berdebat dengan bukti-bukti yang lengkap, dan akan selalu menyanggah bukti-bukti yang diberikan oleh lawan debat mereka juga dengan bukti-bukti lagi. Bukan dengan serangan personal.
Keempat: Bahkan jika kamu mempunyai masalah pribadi dengan seseorang atau jika kamu tidak mempunyai pandangan yang baik terhadap seseorang, Allah SWT berfirman di dalam Al Qur’an: {Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik, membawa suatu berita, maka PERIKSALAH DENGAN TELITI, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah, kepada suatu kaum, tanpa mengetahui keadaannya, yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.} [49:6]. Allah SWT tidak mengatakan jika orang fasik datang kepadamu membawa suatu berita maka katakan kepadanya bahwa kamu adalah orang fasik jadi aku tidak akan mendengarkan apa yang kamu katakan! Namun Allah SWY berkata untuk memeriksa dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
Terakhir: Imam Ahmed AlHassan (as) berkata: “ Jadikanlah dirimu perhiasan bagi Keluarga Muhammad dan jangan menjadi beban bagi mereka. Buatlah orang-orang mengetahui kebenaran melalui kasih sayang, dan perlakukan mereka seperti kamu ingin diperlakukan (oleh orang lain), musnahkan segala kebatilan di dalam diri mereka dengan (mengucapkan) kata-kata yang baik. Bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik, dan disertai dengan bukti-bukti yang lengkap, dan jangan perlakukan mereka dengan keras atau juga dengan kekasaran sehingga kamu tidak menjadi penolong bagi kebatilan dan kebebalan di dalam diri mereka. Allah Yang Maha Kuasa berfirman: {Serulah (manusia) kepada jalan Rabb-mu dengan hikmah dan (dengan) pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Rabb-mu, Dia-lah yang lebih mengetahui, tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya, dan Dia-lah yang lebih mengetahui, orang-orang yang mendapat petunjuk.} [Al Quran 16:125]
Sebuah pesan yang penting sebelum kita mulai:
“Assalamu alaykum waRahmtullah waBarakatuh. Saudara-saudaraku ansar dan ansaria yang suci, Wahai kalian yang telah mendukung kebenaran, bersabarlah dan hiasi dirimu dengan kesabaran, dan jangan biarkan musuh-musuh Allah memprovokasi kalian dan jangan rendahkan dirimu serendah standar moral mereka, moral Umar dan Abu Bakar, dan Usman. Hiasi diri kalian dengan kesabaran, dan kalian adalah orang-orang yang tinggi moralnya inshAllah. Dan ingatlah selalu: “Sebuah pesan dari salah satu mereka yang suci kepada kalian semua yang mempercayai Black Banners dan yang telah mengumumkan kepercayaannya itu. Ingatlah apa yang dikatakan oleh Amirul Mukminin Ali bin Abi Talib (as) kepada Abu Dharr: “Wahai Abu Dharr! Engkau marah (kepada musuh-musuh Allah) demi Allah, jadi berharaplah kepada Dia, yang kepada musuh-musuhNya kemarahanmu tertumpah. Orang-orang menakutimu karena mereka khawatir akan hal-hal duniawi mereka, dan engkau takut kepada mereka karena engkau khawatir akan agamamu. Maka, tinggalkanlah pada tangan mereka apa yang mereka khawatirkan, dan larilah dari mereka dengan apa yang engkau khawatirkan. Mereka sangat membutuhkan apa yang telah engkau halangi dari mereka. Dan engkau tidak membutuhkan apa yang mereka halangi darimu. Esok engkau akan mengetahui siapa pemenangnya dan siapa yang paling patut ditiru. Jika surga dan bumi digabungkan ke atas seorang mukmin dan ia menakuti Allah, maka Allah akan membuat baginya jalan keluar dari keduanya! Abu Dharr, jangan biarkan apapun menjadi sahabatmu kecuali kebenaran, dan tak ada satupun yang membuatmu kesepian kecuali kebatilan. Jika engkau telah menerima duniawi mereka, mereka seharusnya mencintaimu. Dan jika engkau mempunyai bagian di dalamnya maka mereka seharusnya memberimu tempat berlindung.”
Juga:
Apabila kamu menyatakan bahwa kamu mengikuti Allah SWT, maka Allah SWT berfirman di dalam Al Qur’an:
{Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik, membawa suatu berita, maka PERIKSALAH DENGAN TELITI, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah, kepada suatu kaum, tanpa mengetahui keadaannya, yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.} [49:6]
Jika kamu mengklaim bahwa kamu mengikuti Imam Ahmed AlHassan (as), maka ia (as) berkata:
“Aku, dan aku berlindung dari keakuan (ego)ku, tidak pernah mengatakan kepada siapapun untuk mengikutiku dengan mata (dan pikiran) tertutup, aku malah berkata bukalah matamu dan bedakanlah bukti-bukti (kami), dan ketahuilah siapa sang pembawa kebenaran supaya kamu selamat dari api neraka.”
Dan ia (as) juga berkata:
“Wahai manusia, janganlah tertipu oleh ulama-ulama sesat dan pendukung-pendukung mereka. BACA, TELITI, PERIKSA DENGAN CERMAT, PELAJARI, dan ketahui kebenaran OLEH DIRIMU SENDIRI. Janganlah bergantung kepada seseorang untuk menentukan akhiratmu yang menyebabkan kamu menyesalinya di hari kemudian ketika tak ada satu penyesalan pun yang akan berguna bagimu { Dan mereka berkata: 'Ya Rabb-kami, sesungguhnya kami telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar)}”
Tetapi apakah yang dikatakan oleh Kantor Najaf dan pendukung-pendukungnya kepada kalian, wahai Ansar Allah?
Mereka memerintahkan kepada kalian untuk memutuskan pertemanan (unfriend) dengan pendukung-pendukung Black Banners, abaikan mereka, jangan berdebat dengan mereka, jangan baca posting mereka, jangan meneliti, jangan pelajari, dan jangan selidiki (bukti-bukti mereka)!
Dan mereka yang mengklaim bahwa mereka adalah seorang ansar berkata kepada kami:
“Jika Kantor Najaf berkata bahwa kamu sesat, itu artinya kamu memang sesat. Kami tidak perlu lagi untuk mendengar bukti-buktimu!!!!”
Ajaran siapa yang Kantor Najaf dan para pendukungnya sedang ikuti?
Imam maksum sendirilah yang mengatakan bahwa ia tidak pernah berkata kepada siapapun untuk mengikutinya tanpa berpikir, ia (as) malah memerintahkan kita untuk membaca, meneliti, mempelajari, mengetahui kebenaran oleh kita sendiri, dan tidak bergantung kepada seseorang untuk menentukannya bagi kita! Allah Yang Maha Kuasa memerintahkan kita untuk MENYELIDIKI bahkan jika ada orang yang fasik datang kepada kita membawa berita/informasi.
Kantor Najaf berkata: IKUTI KAMI TANPA PERLU BERPIKIR! JANGAN SELIDIKI, JANGAN PELAJARI, JANGAN DENGARKAN, JANGAN TELITI!
Jadi ajaran siapa yang kalian sedang ikuti wahai Ansar Allah?
Ajaran Allah SWT dan Imam Ahmed Al Hassan (as), atau ajaran si Samiri dan Anak Sapi (calf)?
Jadi inshAllah marilah kita pergunakan tempat ini sebagai landasan untuk saling menghormati untuk menjawab pertanyaan apapun berkenaan dengan Panggilan Dawa Kebenaran dari Imam Ahmed Al Hassan (as) bersama dengan Black Bannersnya. Untuk sekarang aku akan melanjutkan dan memberikan poin-poin umum tentang bagaiman semua ini dimulai berdasarkan dari yang aku tahu.
Topik-topik yang akan kita diskusikan:
1. Bagaimana panggilan dawa Black Banners dimulai?
2. Bukti-bukti apa yang menunjukkan bahwa Black Banners adalah yang benar di dalam klaimnya?
3. Bukti-bukti bahwa Imam Ahmed AlHassan (as) berada di dalam ghayba (silent absence) sejak tahun 2008 dan berakhir di hari kematian Raja Abdullah.
4. Mengapa Imam Ahmed AlHassan (as) pada saat itu tidak menyelamatkan ansarnya jika Kantor Najaf betul-betul merampas haknya dan berpura-pura sebagai Imam (as)? Mengapa Imam (as) pada saat itu diam saja?
5. Bukti –bukti bahwa ansar akan memerangi Ahmed AlHassan (as) yang asli.
Semoga Allah SWT memberi petunjuk bagi barangsiapa yang ingin diberi petunjuk.